PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA

PEBRIYENNI PEBRIYENNI

Abstract


Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman terhadap tiga hubungan yang pasti dialami setiap manusia (triangle relationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa (spiritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara siswa memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara siswa memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif. Mengingat begitu pentingnya kecerdasan emosional dan spiritual bagi individu untuk menemukan kebermaknaaan hidup yang sebenarnya maka para pendidik seharusnya sejak dini mengenali, memahami dan mengembangkan kecerdasan ini. Dengan pemahaman dan pengenalan sejak awal diharapkan upaya pembangunan karakter (character building) menghasilkan bangunan pribadi yang kokoh sebagai pijakan untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang lebih berkualitas. Hal ini memerlukan kerja sama pendidik terutama guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang bersinergi dengan guru Bimbingan dan Konseling (BK).

Keywords


karakter, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.