STUDI TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BUDI PEKERTI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 21 PEKANBARU

AHMAD EDDISON

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pelanggaran dan kenakalan siswa kelas VIII di SMP Negeri 21 Pekanbaru. Banyak informasi didapat dari guru agama, PKn dan BK yang menyatakan banyak sekali siswa yang kurang atau rendahnya etika dan sopan santunnya terhadap guru maupun teman-temannya. Apalagi peneliti secara langsung mengadakan observasi di sekolah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai budi pekerti siswa kelas VIII di SMP Negeri 21 Pekanbaru serta mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini sebesar 387 orang (keseluruhan siswa kelas VIII) dengan mengambil 10%, jadi sampel sebanyak 40 orang siswa dan 2 orang guru mapel. Pengambilan data dilakukan dengan teknik angket, observasi, dan wawancara. Dalam memperoleh data dari angket yang disebarkan kepada responden dalam bentuk persentase menggunakan rumus: P = F/N x 100%. Hasil penelitian diketahui bahwa implementasi nilai-nilai budi pekerti siswa kelas VIII di SMP Negeri 21 Pekanbaru yaitu sering 62,98%, kadang-kadang 32,96%, dan tidak pernah 4,05%. Sedangkan dari wawancara guru mata pelajaran disimpulkan bahwa implementasi nilai-nilai budi pekerti banyak disampaikan dalam pelajaran dan saat jam pembinaan setiap hari sabtu. Memang banyak faktor penghambat yang dirasakan oleh guru mata pelajaran, tetapi para guru sudah cukup baik dalam menyampaikan nilai-nilai budi pekerti untuk diterapkan di lingkungan sekolah seperti slogan 3S yaitu (senyum, sapa, salam). Jadi, implementasi nilai-nilai budi pekerti siswa kelas VIII di SMP Negeri 21 Pekanbaru masih cukup baik yaitu sebanyak 62,98% menurut tolak ukur pendapat Sutrisno Hadi, sehingga hipotesis yang diajukan ditolak.

Keywords


implementasi, nilai-nilai budi pekerti.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.