DAMPAK EKSISTENSI NILAI PEDULI LINGKUNGAN HUTAN LARANGAN ADAT KAMPAR TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT (Studi kearifan lokal hutan adat Kampar terhadap kehidupan sosial budaya dan ekonomi di Rumbio)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adimihardja, K. (2008). Dinamika Budaya Lokal. Bandung: CV. Indra Prahasta bersama Pusat Kajian LBPB.
Ahmad Y. & Bagja W. (2010). Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Kelas X SMA/MA. Bandung: CV. Mughni Sejahtera.
Akhmar, A. M & Syarifuddin. (2007). Mengungkap Kearifan Lingkungan Sulawesi Selatan, PPLH Regional Sulawesi, Maluku dan Papua. Makasar: Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI dan Masagena Press.
Bagus, L. (2002). Kamus Filsafat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Baharudin, (2012). Kearifan lokal, pengetahuan lokal dan degradasi lingkungan. Jurnal. Fakultas Ilmu Komunikasi,Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Bartens, K. (2004). Etika, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Djamin, Djanius. (2007). Pengawasan dan Pelaksanaan Undang-undang Lingkungan Hidup: Suatu Analisis Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Effenddy. T. (2004). Tunjuk Ajar Melayu (Butir-Butir Budaya Melayu Riau). Yogyakarta: Adicita Karya.
Elfiandri & dkk. Peranan Adat dalam melindungi Kelestarian Imbo Laghangan (hutan Larangan) Pada Masyarakat Adat Kanagarian Rumbio Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan ISSN 1978-5283 Universitas Riau. 2014.
Emzir. (2012). Metodologi penelitian pendidikan kuantitatif dan kualitatif. Bandung: Rajagrafindo Persada.
Hermanto. (2012). Revitalisasi Nilai-nilai pendidika IPS Berbasis Kearifan Lokal (studi Etnopedagogi Pada Kesatuan Masyarakat Adat Kesepuhan Banten Kidul di Kabupaten Sukabumi). Disertasi Doktor Pada SPS UPI
Holilah,M. (2015). Kearifan Ekologis Budaya Lokal Masyarakat Adat Cigugur Sebagai Sumber Belajar IPS. Jurnal Pendidikan IPS, 24 (2). Edisi Desember 2015. di akses tanggal 2 Februari 2017.
Thamrin, H (2011). Kearifan orang Melayu Riau dalam Pelestarian Lingkungan Hidup. Pekanbaru: LPP UIN. Unpublished
Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH). 2006. Garis-garis Besar Isi Materi Pendidikan Lingkungan Hidup. KLH. Jakarta
Keraf, S. (2010). Etika Lingungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Neolaka, A. (2008). Kesadaran Lingkungan . Jakarta: Rineka Cipta.
Rasyid, F. (2014). Permasalahan dan Dampak Kehutanan. Jurnal Lingkar Widyaiswara: 1 (4), hlm. 47-59.
Salim, Agus. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Salim, Emil. (1986). Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.
Sumarwoto , 1997. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Djembatan catatan ke 7. Jakarta.
Supardi (2003). Lingkungan Hidup dan Pelestariannya. Bandung: PT Alumni.
Suranto & Kusrahmadi, S. D. (1990). Upaya Pembinaan Kepedulian Lingkungan Hidup. Cakrawala Pendidikan. Edisi khusus Dies Natalis.
Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SK.882/ MENLHK/ P2SDM/ SDM.2/ 11/ 2016 tentang Penerima Penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2016
Sutopo. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.
Refbacks
- There are currently no refbacks.