DAMPAK EKSISTENSI NILAI PEDULI LINGKUNGAN HUTAN LARANGAN ADAT KAMPAR TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT (Studi kearifan lokal hutan adat Kampar terhadap kehidupan sosial budaya dan ekonomi di Rumbio)

Kamaruddin Kamaruddin, Yuliantoro Yuliantoro, Ahmal Ahmal

Abstract


Penelitian ini menjelaskan dampak dari eksistensi nilai peduli lingkungan masyarakat adat Kampar terhadap hutan larangan adat di Kenegerian Rumbio dalam aspek kehidupan ekonomi dan sosial budaya. Data diperoleh dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berupa, observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi terkait dengan wilayah penelitian berupa keadaan desa, kehidupan sosial budaya masyarakat dan kehidupan ekonomi masyarakat desa, wawancara dengan pemuka adat, tokoh masyarakat pelaku usaha dan masyarakat sekitar dengan teknik wawancara mendalam serta snowball sumpling agar data yang diperoleh dapat maksimal, serta dokumentasi untuk mendukung data yang diperoleh seperti laporan dari pemerintahan desa, laporan pelaku usaha atau karya penelitian akademis dari ahli. Analisis data menggunakan metode analisis Miles & Huberman seperti Reduksi data, data display, Verifilasi/ kesimpulan kemudian validasi data Triangulasi, Member Check dan Exspert Opinion. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut, 1. Dalam Aspek budaya terjadinya revitalisasi peran ninik mamak dalam memperkokoh jati diri adat, Berdirinya yayasan Pelopor sebagai wadah pelestari budaya dan adat istiadat dan dibentuknya SPKP sebagai lembaga penyuluhan adat di Kenegrian Rumbio, 2. Dalam aspek Ekonomi yaitu terbukanya usaha baru seperti usaha depot air minum, menjadi wilayah produksi ikan kolam dan produksi padi sawah terbesar di Kabupaten Kampar (BPS Kabupaten Kampar, 2016) serta wadah kreatif anak muda dalam meningkatkan pendapatan bidang wisata.

Keywords


kearifan lokal, hutan, larangan, sosial, ekonomi.

Full Text:

PDF

References


Adimihardja, K. (2008). Dinamika Budaya Lokal. Bandung: CV. Indra Prahasta bersama Pusat Kajian LBPB.

Ahmad Y. & Bagja W. (2010). Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Kelas X SMA/MA. Bandung: CV. Mughni Sejahtera.

Akhmar, A. M & Syarifuddin. (2007). Mengungkap Kearifan Lingkungan Sulawesi Selatan, PPLH Regional Sulawesi, Maluku dan Papua. Makasar: Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI dan Masagena Press.

Bagus, L. (2002). Kamus Filsafat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Baharudin, (2012). Kearifan lokal, pengetahuan lokal dan degradasi lingkungan. Jurnal. Fakultas Ilmu Komunikasi,Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Bartens, K. (2004). Etika, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Djamin, Djanius. (2007). Pengawasan dan Pelaksanaan Undang-undang Lingkungan Hidup: Suatu Analisis Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Effenddy. T. (2004). Tunjuk Ajar Melayu (Butir-Butir Budaya Melayu Riau). Yogyakarta: Adicita Karya.

Elfiandri & dkk. Peranan Adat dalam melindungi Kelestarian Imbo Laghangan (hutan Larangan) Pada Masyarakat Adat Kanagarian Rumbio Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan ISSN 1978-5283 Universitas Riau. 2014.

Emzir. (2012). Metodologi penelitian pendidikan kuantitatif dan kualitatif. Bandung: Rajagrafindo Persada.

Hermanto. (2012). Revitalisasi Nilai-nilai pendidika IPS Berbasis Kearifan Lokal (studi Etnopedagogi Pada Kesatuan Masyarakat Adat Kesepuhan Banten Kidul di Kabupaten Sukabumi). Disertasi Doktor Pada SPS UPI

Holilah,M. (2015). Kearifan Ekologis Budaya Lokal Masyarakat Adat Cigugur Sebagai Sumber Belajar IPS. Jurnal Pendidikan IPS, 24 (2). Edisi Desember 2015. di akses tanggal 2 Februari 2017.

Thamrin, H (2011). Kearifan orang Melayu Riau dalam Pelestarian Lingkungan Hidup. Pekanbaru: LPP UIN. Unpublished

Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH). 2006. Garis-garis Besar Isi Materi Pendidikan Lingkungan Hidup. KLH. Jakarta

Keraf, S. (2010). Etika Lingungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Neolaka, A. (2008). Kesadaran Lingkungan . Jakarta: Rineka Cipta.

Rasyid, F. (2014). Permasalahan dan Dampak Kehutanan. Jurnal Lingkar Widyaiswara: 1 (4), hlm. 47-59.

Salim, Agus. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Salim, Emil. (1986). Pembangunan Berwawasan Lingkungan. Jakarta: LP3ES.

Sumarwoto , 1997. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Djembatan catatan ke 7. Jakarta.

Supardi (2003). Lingkungan Hidup dan Pelestariannya. Bandung: PT Alumni.

Suranto & Kusrahmadi, S. D. (1990). Upaya Pembinaan Kepedulian Lingkungan Hidup. Cakrawala Pendidikan. Edisi khusus Dies Natalis.

Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SK.882/ MENLHK/ P2SDM/ SDM.2/ 11/ 2016 tentang Penerima Penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2016

Sutopo. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.